

Tempat Terbaik Baubau dengan Berbagai Makanan Kuliner – Selain itu bagi masyarakat daerah hinterlandnya (Kabupaten Buton, Kabupaten Muna, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Bombana, Kabupaten Buton Tengah dan Kabupaten Buton Selatan), Kota Baubau berperan sebagai daerah akumulator hasil produksi dan distributor kebutuhan daerah. Nah jika berkunjung ke Baubau, daerah ini punya beragam wisata kuliner.
Harganya pun murah meriah. Baubau memiliki banyak sekali pilihan kuliner khas menggiurkan, sayang untuk dilewatkan. Dan meskipun harga yang dibanderol murah saja, pengunjung tak akan kecewa dengan rasanya. Ada banyak tempat untuk memenuhi selera makan kalau sudah tiba di Kota Baubau. Mulai dari hidangan restaurant hingga kuliner tradisional. Nah bagi yang ingin mencicipi hidangan tradional bisa mengunjungi Pusat Jajanan Serba Ada dan Tradisonal (Pujasera). Kawasan ini terletak di Kompleks Alun-alun Betoambari. Dulunya, eks stadion olah raga, namun sudah dipermak oleh Pemkot Baubau menjadi area publik terbuka, multi fungsi. Selain kawasan olahraga di areal terdepan terbangun pusat jajanan yang higienis dan murah, tapi tidak murahan.
Baca Juga : Top Makanan yang Mengandung Tinggi Zat Besi
Unik! Ya, itu lah kata pertama yang terlintas ketika kue ini disuguhkan sebagai jamuan. Ukuranya tidak terlalu kecil sebagai kudapan. Berbentuk angka delapan, yang dikenal dengan sebutan tuli-tuli. Pada saat awal melihat tampilannya seolah mengisyaratkan rasa serupa dengan jajanan kue donat. Namun, ini jelas berbeda. Rasa dominan yang muncul dari gigitan pertama adalah gurih. Semakin dihayati, maka kita semakin sadar bahwa kuliner ini bukan dibuat dari tepung terigu. Benar saja karena bahan dasar dari tuli-tuli adalah parutan ubi kayu/singkong dengan teknik cara mengolah yang unik. Keahlian juga diperlukan dalam mengolah bahan ubi kayu/singkong supaya rasa tuli-tuli tidak asam.
Beberapa pembaca mungkin mengetahui bahwa sambal dadak atau dadakan terkenal sebagai salah satu kuliner khas Sunda. Namun, kita juga dapat menemui sambal dadakan di Kota Baubau. Sebetulnya penamaan sambal dadak ini muncul saat menyadari bahwa kita sendiri yang harus meracik sambal dengan cara dadakan. Tidak berbeda dengan kuliner Ikan Parende, kuliner Ikan Bakar ini juga cukup mudah ditemui di Kota Baubau. Salah satu rekomendasi ikan bakar yang tenar yaitu Ikan Bakar “Rafli”. Saat tiba di lokasi, pengunjung dapat menjumpai ikan laut segar yang berbaris rapi untuk dipilih. Setelah memilih ikan laut secara langsung, kita juga dapat melihat atraksi bakar ikan dengan bumbu rahasia khas rumah makan ini.
Kambewe
Banyaknya penghasil jagung di Baubau dan sekitarnya membuat jagung banyak diolah sebagai kuliner khas daerah Baubau. Selain kapusu, ada pula yang namanya kambewe. Kambewe terbuat dari jagung muda yang diparut atau dihaluskan, kemudian campurkan kelapa parut dan gula merah.
Kapusu Nosu
Kuliner khas ini terbuat dari jagung pulut yang direbus dengan santan. Proses merebusnya dilakukan hingga santan mengental. Dulu waktu saya masih sekolah tidak pernah saya dapati penjual kapusu nosu. Tapi, sekarang kapusu nosu sudah banyak dijual. Di antara bisa ditemukan di pujasera Stadion Betoambari. Kapusu pas dinikmati dengan kaholeo atau ikan bakar.
Bagi pecinta ikan laut, Sup Ikan Parende adalah masakan yang wajib dicoba. Sup ikan ini tidak terlalu sulit dijumpai di penjuru Kota Baubau. Salah satu rumah makan rekomendasi yang menyediakan masakan Sup Ikan ini adalah ”Parende Mama Ardan”. Lokasinya cukup strategis dan mudah ditemukan di Kotamara Baubau, bersebrangan langsung dengan taman kota. Rumah makannya cukup sederhana namun menyimpan eksotika olahan ikan laut seperti ikan kakap, kerapu, ataupun tenggiri. Ada dua pilihan menu, yaitu sajian ikan goreng atau rebus. Kala itu, para pengunjung lebih dominan memesan ikan rebus dengan kuah Parende (meski sebetulnya kembali ke selera masing-masing). Tidak lama menunggu, mangkok berkuah berisi satu potong ikan berdaging tebal tanpa duri, serta satu piring nasi tersedia di meja. Sajian ikan kuah itu berwarna kuning cerah dilengkapi dengan potongan daun kemangi dan tomat. Dari tampilannya saja, sudah dapat dipastikan kuah kuning asam segar ini sangat nikmat.
Kaholeo
Kaholeo adalah ikan teri (orang Baubau menyebutnya ikan wawokia) yang dikeringkan dengan cara diasapi. Kaholeo biasanya diolah dengan cara digoreng dengan dicampur perasan air asam atau sering juga dibikin sambal goreng yaitu mencampur kaholeo dengan tempe dan kacang goreng. Kaholeo merupakan kuliner yang sering dibungkus para mahasiswa yang melanjutkan studi di kota lain, sebagai bekal untuk santap di kos-kosan mereka.
Selain kuliner di atas, Kota Baubau juga memiliki beragam variasi oleh-oleh kuliner yang unik. Misalnya stik rumput laut, olahan ikan asap, kue manis gula merah, stik bawang, olahan sambal, abon ikan dan lainnya. Seluruh oleh-oleh tersebut dibuat secara otentik dan home made oleh para pelaku usaha mikro dan kecil di kawasan Kota Baubau. Beberapa pelaku usaha juga telah menjadi dampingan dari LUVTRIP, untuk memasarkan produk dan membentuk branding yang menarik bagi produknya. Pengunjung juga dapat melihat oleh-oleh khas Baubau yang dapat diakses melalui web app LUVTRIP.